Ruang penerimaan terdiri atas area pembongkaran, ruang penerimaan bahan baku, area penyimpanan bahan baku.

Area pembongkaran

Area pembongkaran berfungsi untuk memindahkan bahan baku ikan dari kendaraan pengangkut ke ruang penerimaan. Ukuran area pembongkaran harus mencukupi untuk melakukan fungsinya.

  • Untuk mempermudah kegiatan bongkar/muat, ketinggian minimal permukaan lantai area pembongkaran/bangunan utama sebaiknya sejajar dengan tinggi lantai kabin kendaraan pengangkut atau sekitar 1,2 meter;
    • Dilengkapi atap canopy untuk mencegah ikan terpapar secara langsung dengan sinar matahari;
    • Lantai terbuat dari bahan yang kedap air (seperti granit tile atau berlapis epoxy minimal 500 micron), serta mempunyai kontruksi kemiringan yang cukup ke arah drainase sehingga air dapat mengering dengan sendirinya;
    • Dinding area pembongkaran harus kedap air (seperti panel) sampai setinggi batas langit-langit sehingga mudah/dapat dibersihkan dan disanitasi. Pertemuan antara lantai dan dinding dibuat landai (tidak siku/round);
    • Langit-langit dilengkapi dengan plafond yang kuat, halus, dapat dicuci, mudah dibersihkan, dan berwarna terang (seperti: panel/PVC atau bahan kedap air lainnya;
    • Lampu penerangan mencukupi karyawan untuk melakukan pekerjaan pembongkaran dan pemeriksaan bahan baku. Lampu dilengkapi dengan penutup transparan yang aman (misalnya berbahan plastik);
    • Keran air bersih tersedia berukuran 1 inch dengan tekanan air yang cukup untuk pembersihan area pembongkaran.

Ruang penerimaan

Ruang penerimaan berfungsi untuk melakukkan sortasi awal, pencucian, dan penimbangan bahan baku. Ukuran ruang penerimaan harus mencukupi untuk menjalankan fungsinya.

  • Dari area pembongkaran ke ruang penerimaan, bahan baku di transfer melalui akses berupa pintu berukuran 1 x 1 m, dengan posisi ketinggian sama dengan permukaan lantai (0 m).
    • pintu bahan baku terbuat dari bahan stainless steel dengan bukaan kearah keluar (swing) atau pintu geser dan harus rapat/kedap ketika ditutup;
    • Pintu dilengkapi dengan air curtain/plastic curtain untuk mencegah masuknya pest/serangga ketika pintu dalam keadaan terbuka/dioperasikan;
    • Untuk mentransfer bahan baku dari area pembongkaran ke ruang penerimaan menggunakan gravity conveyor.
    • Lantai terbuat dari bahan yang kedap air (berlapis epoxy minimal 500 micron), serta mempunyai kontruksi kemiringan yang cukup ke arah drainase sehingga air dapat mengering dengan sendirinya
    • Drainase memadai untuk mengalirkan limbah cair dengan lancar dari area yang bersih ke area yang kurang bersih
      • Ukuran lebar drainase 30 cm dengan kedalaman 30 cm;
      • Berpenutup berbahan stainless steel/plastic;
      • Lubang drainase yang mengarah keluar dilengkapi dengan screen stainless steel untuk mencegah masuknya pest.
    • Dinding harus kedap air (seperti panel) sampai setinggi batas langit-langit sehingga mudah/dapat dibersihkan dan disanitasi. Pertemuan antara lantai dan dinding  dibuat landai (tidak siku/round);
    • Langit-langit dilengkapi dengan plafond yang kuat, halus, dapat dicuci, mudah dibersihkan, dan berwarna terang (seperti: panel/PVC atau bahan kedap air lainnya;
    • Lampu penerangan mencukupi karyawan untuk melakukan sortasi, pencucian dan penimbangan bahan baku. Lampu dilengkapi dengan penutup transparan yang aman (misalnya berbahan plastik);
    • Keran air bersih tersedia berukuran 1 inch dengan tekanan air yang cukup. Keran air bersih minimal 2 unit, yang digunakan untuk pencucian bahan baku dan untuk pembersihan ruang;
    • Dilengkapi dengan alat pencegah pest/serangga seperti insect killer lamp yang ditempatkan jauh dari alur proses produk

Area penyimpanan bahan baku

Area  penyimpanan  bahan   baku harus tersedia di ruang penerimaan berfungsi untuk menyimpan bahan baku bila terjadi penundaan proses pengolahan. Ukuran area ini harus mencukupi untuk menempatkan coolbox (300-600 liter).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *